Cari artikel, buku, atau konten lainnya
Tuban 25 Agustus 2025 - Sebagai upaya menekan angka penganguran di usia produktif, Inkubator Bisnis (INBIS) Unirow Tuban melaksanakan Pelatihan Strategi Penerapan Bisnis Road Map (BRM) bagi pelaku usaha. Sabtu 23 Agustus 2025.
Dalam menyelengarakan acara tersebut, INBIS bekerjasama dengan Sukses Berkah Community (SBC) Chapter Tuban
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Rektor Unirow, Dr Warli, M.Pd, juga dihadiri secara langsung oleh Muhammad Hilmi, S.T mentor BRM 1.0 sekaligus ketua Chapter Tuban.
Pelatihan serta pendampingan yang berpusat di Hall lantai 2 gedung Rektorat kampus setempat ini, bertujuan untuk memperkuat pelaku usaha di lingkungan Unirow dan UMKM Tuban.
Kegiatan tersebut selain diikuti oleh pelaku usaha di lingkungan Unirow, juga dikuti oleh Komunitas Wirausaha Inovatif Tuban dan pelaku UMKM di Kabupeten Tuban.
Melalui pelatihan ini. Pelau usaha diharapkan dapat mengimplementasikan Road Map yang telah di buat sebagai acuan dalam menajalankan bisnis.
Dalam sambutannya, Rektor Unirow menyampaikan jika ditengah-tengah kondisi yang semakin tidak menentu ini secara otomatis mengharuskan setiap orang untuk bisa memanfaatkan setiap peluang.
Pak Rektor juga menekankan kepada peserta akan pentingnya mengikuti pelatihan dan seminar-seminar kewirausahaan.
“Ini upaya sangat baik, saya sepakat sering saya sampaikan dikala PKKMB, tidak ada yang menjamin kuliah dapat bekerja sesuai bidangnya. Maka ikuti hal-hal yang kalian sukai, ikuti pelatihan di kampus” ungap Rektor.
Rektor juga menekannya bahwa menjadi seorang pebisnis tidak mudah, dibutuhkan keuletan dan ketekunan.
“Kadang kita melihat orang sukses itu, tidak dari proses banting tulang sejak awalnya, mungkin ia pernah masuk ICU” ucap Rektor.
Senada dengan pak Warli, Ketua Inkubator Bisnis (INBIS) Unirow Dr. Sri Rahmaningsih, S.Pi, MP menjelaskan. Yang menjadi kendala utama dalam menjalankan usaha adalah rasa malas.
Masih menurut BU Rahma, selain sulitnya mendatangkan investor, kendala dari pebisnis pemula adalah mencari konsumen dan branding produk.
” Sebagai pengusaha baru kita mungkin kesulitan mendatangkan investor tapi kita akan mengarah kesana, jadi akan kami pertemukan antara pelaku usaha dengan investor” tegas bu Rahma.
Oleh sebab itu, harapannya dengan adanya kegiatan yang melibatkan pelaku usaha dari lintas sektoral supaya ada sinergi antara pelaku usaha di dalam dan di luar kampus. Juga dapat membentuk jaringan pelaku bisnis di Kabuptan Tuban
kedepannya, INBIS Unirow juga berkomitmen akan mengadakan temu bisnis pada bulan januari tahun depan.
Setelah mengikuti pelatihan ini, seluruh peserta akan mendapat fasilitas berupa pendampingan bisnis selama satu tahun.
Juga dalam satu bulan sekali akan diadakan pertemuan sebagai upaya tindak lanjut.
Untuk diketahui bersama Peserta yang mengikuti Pelatihan Strategi Penerapan Bisnis Road Map tersebut sebanyak 63 orang. 65 % di antara berasal dari dosen, karyawan dan mahasiswa Unirow. Sedangkan 35 % pelaku usaha daru luar kampus.
Di sana mereka mendapatkan pembekalan terkait tata kelola manajemen yang baik untuk masa depan yang lebih sukses. Juga bagaimana mengoptimalkan manajemen untuk membantu mengarahkan sumber daya menuju tujuan.
Dapatkan update artikel terbaru langsung ke email Anda. Gratis dan tanpa spam.
Dengan berlangganan, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami.
Jadilah bagian dari komunitas penulis kami dan sebarkan ilmu bermanfaat untuk pelajar NU di seluruh Indonesia.
Komentar
Tinggalkan Komentar