Ahlussunnah wal Jamaah-Secara bahasa ahlussunnah wal jamaah berasal dari bahasa arab yang terdiri atas tiga kalimat, yaitu :
- Ahlun, yang mempunyai arti keluarga, golongan, atau pengikut;
- Kemudian Sunnah, yang mempunyai arti segala sesuatu yang datang dari Rasulullah SAW, baik berupa perkataan, perbuatan maupun ketetapan;
- Dan Jama’ah, yang artinya segala sesuatu yang telah disepakati oleh para sahabat Rasulullah dan para pengikutnya (Abdusshomah, 2009:5)
Adapun secara istilah ahlussunnah wal jamaah. Mengutip pernyataan Abdusshomad, hal ini sebagaimana telah dikatakan oleh syech Abdul Qadir al- Jailani dalam kitabnya, al-Ghunyah li thalibi Thariq al- Haqq:
“Yang dimaksud dengan al-sunnah adalah apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW (meliputi ucapan, perilaku serta ketetapan beliau). Sedangkan pengertian al-jamaah adalah segala sesuatu yang telah menjadi kesepakatan para sahabat nabi Muhammad SAW pada masa khulafa’ur rasyidin yang empat yang telah diberi hidayah.”
Syech Abi al-Fadhl bin ‘Abdussyakur menyebutkan dalam kitab al-kawakib al-Lamma’ah :
“Yang disebut Ahl al-Sunnah wa al-Jamaah adalah orang-orang yang selalu berpedoman pada sunnah Nabi SAW dan jalan para sabatina dalam masalah keagamaan, amal-amal lahiriyah serta akhlak hati.”
Dari keterangan tersebut maka dapat dikatakan bahwa ahlussunnah wal jamaah adalah suatu golongan yang telah mengikuti ajaran Rasulullah SAW dan para sahabat-sahabatnya serta orang-orang (ulama) yang telah mengikutinya (Abdusshomad, 2009:3), dalam arti bahwa ahlussunnah wal jamaah merupakan ajaran Islam yang murni dan diamalkan oleh Rasulullah SAW dan diteruskan oleh para khulafa’ur rasyidin r.a. (Abdusshomad, 2009:6).
Dalil tentang kebenaran Ahlussunnah wal jamaah ini bersumber dari sebuah hadits yang sangat populer, serta pendapat para ulama salaf as-Sholihin yaitu Hadits yang diriwayatkan oleh imam Thabrani yang diuraikan oleh Imam Al Ghozali, yanga rtinya:
" Umat-Ku akan terpecah menjadi 73 golongan, yang selamat hanya satu, sedang yang lainya semua celaka. Ditanyakan pada Rosulullah , siapakah yang selamat itu? Jawab Rosulullah ; Ahlus Sunnah Wal Jama'ah. Ditanyakan lagi siapa Ahlus Sunnah Wal Jama'ah itu? Jawab Rosulullah ; mereka yang mengikuti jejak-Ku dan jejak sahabat-Ku".
Sumber : Pedoman Kaderisasi MAKESTA PC.IPNU-IPPNU Tuban
Komentar
Tinggalkan Komentar